Media informasi online masa kini yang selalu update dengan konten menarik

Jelaskan Pengertian, Syarat, dan Bentuk-bentuk INTERAKSI SOSIAL | Sosiologi Kelas 7

Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi Sosial - Assalamualaikum, kali ini kita akan belajar tentang apa itu Interaksi Sosial, banyak yang DM ke saya untuk membuat artikel tentang penjelasan, syarat dan jenis-jenis interaksi sosial.

Secara umum Interaksi sosial adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama. Contohnya adalah kalian berbincang dengan teman atau melakukan kegiatan bersama, inilah contoh interaksi sosial.

Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan sebuah kondisi dimana seseorang saling melakukan tindakan satu sama lain, baik berbicara, melakukan kegiatan atau lainnya yang pada intinya kegiatan tersebut dilakukan secara bersama-sama. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci utama semua kehidupan sosial, jadi tanpa adanya interaksi sosial maka kehidupan sosial atau berkelompok tidak akan terjalin dengan baik.

Georg Simmel seorang Sosiolog dan filsuf dari Jerman, mengatakan bahwa masyarakat muncul dimana sejumlah orang melakukan interaksi dan membentuk kesatuan baik sementara maupun permanen. Melalu interaksi yang timbal balik inilah interaksi sosial terbentuk dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Jadi jika disimpulkan Interaksi Sosial adalah Suatu hubungan antar individu atau lebih, dimana perilaku masing-masing individu ini memberikan pengaruh terhadap individu lainnya.
Syarat Interaksi Sosial
Setelah kalian semua mengetahui tentang arti Interaksi Sosial kita lanjutkan ke Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Karena jika bebera syarat ini belum terpenuhi maka belum bisa disebut interaksi sosial. Secara garis besar syarat interaksi sosial terbagi menjadi dua kesatuan, sebagai berikut;

1. Kontak Sosial

Syarat pertama untuk bisa terjadinya interaksi sosial adalah kontak sosial. Kontak sosial memiliki arti bersama-sama menyentuh, dan jika diartikan dalam sosiologi kontak sosial merupakan interaksi yang terjadi melalui kontak fisik. Contohnya adalah kalian menyentuh pundak teman kalian untuk menyapanya atau mengobrol. Kontak sosial kemudian dibagi lagi menjadi dua sifat, sebagai berikut;
  1. Kontak sosial bersifat positif atau negatif, kontak sosial positif mengarah kesistem kerja sama antar individu atau kelompok sedangkan negatif mengarah kepada pertentangan, si A memilih utara dan si B memilih selatan lalu keduanya terlibat kontak fisik yang mengakibatkan dampak negatif.
  2. Yang kedua adalah kontak sosial bersifat primer atau sekunder, kontak sosial primer bisa terjadi apabila para peserta interaksi bertemu secara langsung misalnya saat ada acara artis dengan penonton, rapat antara pimpinan dan bawahan, guru dengan murit yang bertemu dalam satu ruangan secara langusng. Sedangkan kontak sekunder terjadi apabila tidak bertemu secara langsung, contoh simpelnya saja kalian menelpon teman untuk datang kerumah, inilah yang disebut kontak sosial secara sekunder atau tidak langsung.
2. Komunikasi
Syarat agar terjadinya interaksi sosial yang kedua adalah Komunikasi, komunikasi juga sangat dibutuhkan agar terjadinya interaksi sosial. Contohnya saja ketika kalian berbicara dengan seseorang dan orang tersebut tidak menanggapinya sama sekali, justru ia langsung pergi. Apa yang terjadi? Jawabannya tentu saja, interaksi kalian berdua akan terhenti karena tidak adanya komunikasi antara kalian berdua.

Bentuk Interaksi Sosial
Secara garis besar bentuk interaksi sosial dibagi menjadi dua yakni Asosiatif dan Disasosiatif, penjelasannya berikut ini;

1. Bentuk interaksi sosial Asosiatif menghasilkan beberapa manfaat, diantaranya;
  • Kerjasama, biasanya masyarakat yang tinggal dipedesaan memiliki kerja sama yang bagus, dan hampir semua pekerjaan dikerjakan secara gotong royong atau beramai-ramai. Contohnya saja membangun Mushola dan sarana umum lainnya. Tidak hanya di pedesaan saja yang menerapkan interaksi sosial kerja sama, di perkotaan juga ada bentuk kerja sama misalnya membersihkan tempat umum dari sampah.
  • Akomodasi, yaitu proses penyesuaian yang meredakan perselisihan. Masing-masing kelompok yang berselisih kemudian berusaha berakomodasi untuk menghilangkan perselisihan yang terjadi. Misalnya dua kelompuk sedang berselisih, kemudian mereka melakuan perjanjian untuk berdamai dan masing-masing pihak saling mengerti.
  • Akulturasi, merupakan proses sosial dimana suatu kebudayaan menerima unsur-unsur kebudayaan lain tanpa menghilangkan bentuk kepribadian masing-masing. "Contohnya saja kalian memiliki budaya tertentu dan ada seseorang yang mengenalkan budaya baru, setelah itu kalian menerima budaya tersebut namun tidak melupakan budaya yang lama."
2. Bentuk interaksi sosial disasosiatif
  • Persaingan, salah satu bentuk disasosiatif yang pertama adalah persaingan. Persaingan merupakan bentuk usaha yang dilakukann untuk melampaui orang lain namun tidak melakukannya dengan benturan fisik. Contohnya adalah persaingan usaha, persaingan dagang, politik dan lain-lain.
  • Kontroversi, merupakan bentuk interaksi sosial yang berada diantara persaingan dan konflik, contohnya adalah tidak senang dengan apa yang didapatkan orang lain.
  • Konflik, Merupakan interaksi sosial karena adanya perbedaan kepentingan atau pendapat yang mendasar, umunya kegiatan ini saling menjatuhkan sama lain bahkan bisa merambah pada kekerasan. Contohnya konflik antara negara Israel dan Palestina.
Sekian tentang pengertian, syarat, dan bentuk interaksi sosial. Jika bermanfaat bagi teman lainnya bisa kalian share. terima kasih, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Notes :
- Apabila ada produk atau hal lain yang ingin admin bahas tulis saja dikolom komentar
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
- Tidak Diperbolehkan Mempromosikan Barang Atau Berjualan