Media informasi online masa kini yang selalu update dengan konten menarik

10 Cara dan Tips Membeli Laptop Second atau Bekas yang Baik


Jaman sekarang ini sudah sangat mudah membeli apa saja bisa via online, seperti halnya dalam membeli laptop baik baru maupun second. Apabila anda membeli laptop baru sih sudah pasti dapat garansi ya jadi tidak kuatir jika baru dipakai akan rusak. Namun gimana jika anda membeli yang second, tentu harus teliti karena jika salah dan tidak teliti bisa-bisa laptop rusak yang anda beli.

Untuk itu kami memberikan tips dan cara dalam membeli laptop bekas atau second agar anda tidak tertipu dan laptopmu bisa awet. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.

1. Masa Pemakaian yang Tidak Terlalu Lama


TIps membeli laptop bekas yang pertama adalah cek masa pemakaian laptop. Barang elektronik itu semakin lama pasti performa nya semakin menurun.

Karena itu, tanyakan pada penjualnya kapan dia beli laptop itu. Kalau ada, sekalian minta nota pembeliannya dia dulu. Lihat tahun berapa dia beli laptop ini sehingga kita bisa tahu berapa usia laptop ini.

Paling lama, usia dari laptop bekas yang dibeli itu harus setahun. Selebihnya laptop akan mengalami penurunan kinerja. Jika anda tetap ngeyel untuk membeli yang usianya lebih dari 1 tahun bahkan berjalan 2 tahun, nantinya anda pasti akan ribut kenapa sih lelet banget, kok panas ya? Dan lain-lain, untuk itu belilah yang masih dibawah 1 tahun usia pakainya.

2. Cek Spesifikasi


Saat bertemu dengan si penjual, jangan 100% parcaya terhadap spek laptop yang dia beritahukan. Cek sendiri speknya, lewat dxdiag. Atau mungkin kalau mau cek lengkap bisa bawa software sendiri seperti CPU-Z biar hasilnya lengkap dan akurat.

Tips membeli laptop bekas ini termasuk ke dalam tips yang cukup penting karena berkaitan dengan kemampuan sebuah laptop.

Bisa saja kan penjualnya bilang “ini Core i3 Gen 5” padahal Core i3 gen 2. Meskipun sama-sama “core i3” tapi tetap saja performanya berbeda. Makanya jangan percaya penuh sama penjual. Penjual itu licik, dia berusaha entah bagaimana caranya biar barangnya laku dengan harga maksimum. Mending cek sendiri aja, kalau gak cocok ya di-skip, gitu, lebih baik cari yang lain. Jangan dipaksakan.

3. Periksa Fisik Body (casing) Laptop


Sebelum melakukan pengecekan lebih jauh, kita cek dulu first impression-nya, yaitu pada casing-nya. Periksa seluruh bagian casing laptop yang akan dibeli. Kalau perlu, hitung jumlah goresan yang ada. Hal ini bisa menentukan bagaimana kondisi laptop pada proses pengecekan selanjutnya. Jangan percaya sama “mulus terawat” di iklan.

Cek sendiri ada berapa baret.Sebelum melakukan pengecekan lebih jauh, kita cek dulu first impression-nya, yaitu pada casing-nya. Periksa seluruh bagian casing laptop yang akan dibeli.

Baca Juga : Hal Sepele yang Bisa Sebabkan Laptop Cepat Rusak

Kalau perlu, hitung jumlah goresan yang ada. Hal ini bisa menentukan bagaimana kondisi laptop pada proses pengecekan selanjutnya. Jangan percaya sama “mulus terawat” di iklan. Cek sendiri ada berapa baret.

4. Penyimpanan yang Lega dan Normal


Usahakan kalau membeli laptop bekas itu penyimpanannya harus lega. Soalnya pasti akan kita pakai untuk menggunakan beberapa aplikasi sesuai kebutuhan kita.

Nah, daripada kita disibukkan untuk menghapus aplikasi yang ada, mending milih yang masih lega. Itung-itung pengalaman baru nyobain aplikasi yang udah terinstall.

Paling tidak, laptop harus punya total penyimpanan 1 Terrabytes. Yang Cuma 500GB untuk sekarang ini sudah kurang. Ukuran-ukuran file udah mulai gede. Satu foto aja bisa 8-10MB. Belum lagi video-nya. Belum lagi aplikasi-aplikasi yang musti diinstall.

Baca Juga : 5 Rekomendasi SSD PC Berkualitas

Oh iya, selain penyimpanannya yag masih lega, pastikan juga harddisk-nya ngga kena bad sector. Apa itu bad sector? Adalah kondisi dimana kecepatan read & write (copy move file) harddisk menjadi sangat lambat. Penyakit ini sangat merugikan. Selain lambat di manajemen file, laptop akan lag parah ketika dipakai buat menjalankan aplikasi, apapun itu.

5. Garansi dan Layanan Purna-jual


Tips membeli laptop bekas yang ini cukup penting bagi Anda. Inilah kenapa saya menyarankan untuk beli laptop bekas yang kurang dari setahun. Takutnya masa garansinya cuma setahun, jadi kita ngerasain masa-masa garansi cuma sebentar. Karena memang rata-rata laptop itu garansinya paling lama 2 tahun.

Ada sih yang 3 tahun, tapi itu biasanya harganya lebih mahal, atau mungkin yang seri paling mahal, dan itu pun sulit ditemui di toko-toko biasa.

Kalau bisa, carilah laptop yang garansinya minimal 2 tahun, biar kita bisa menikmati masanya selama setahun. Ya siapa tau dalam setahun itu si laptop tiba-tiba mati. Kalau si laptop rusak setelah masa garansi gimana? Ya mau gimana lagi, ya diservis bayar lah. Keluar duit lagi.

Selain masih ada garansi, kita harus mengetahui bagaimana pelayanan purna-jual dari merk laptop yang akan kita beli.

Jika pelayanannya buruk, customer service yang tidak membantu, lebih baik jangan dibeli agar kita tidak kesulitan kalau mengalami suatu kendala nantinya. Bisa-bisa, kalau kita mau klaim garansi mbak-mbaknya seakan-akan gak mau bantu yang gratis-gratis.

6. Baterai Bisa Tahan Lama


Pemakaian laptop setiap orang pasti berbeda perilaku dan sikapnya. Ada yang sayang banget sama laptopnya, ada juga yang ngelos aja, kalau pakai tidak tau waktu tidak taat aturan. Kalau pemakaiannya ngelos, pasti baterainya udah loyo, tidak tahan lama.

Cara mengeceknya mudah sekali, asalkan orangnya bisa sabar. Pakai saja laptop tersebut untuk bermain game selama 10 hingga 20 menit.

Kalau persentase baterai menurun secara signifikan berarti udah tidak tahan lama. Skip saja, jangan dibeli, kalau memang nantinya laptop tersebut sering dipakai di luar ruangan yang jarang terhubung dengan sumber daya listrik.

7. Keyboard yang Masih Lengkap dan Nyaman


Keyboard merupakan hardware utama yang ada pada laptop. Walaupun ada bantuan “on-screen keyboard”, kalau layarnya tidak mendukung touchscreen tetap saja ini akan mengganggu kerja kita. Pastikan tidak ada satu pun tombol keyboard yang minggat, semuanya baris dengan rapi pada masing-masing tempat.

Setelah dirasa seluruh tuts keyboard lengkap dan ada pada tempat yang semestinya, cobalah menekan keyboard satu-per-satu. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada tombol yang mengalami malfungsi. Jangan menganggap “tombol nyantol” ini sudah biasa untuk kelas laptop bekas. Lebih baik skip saja dan cari yang lain.

8. Dengarkan Merdunya Suara dari Speaker


Masih berkutat di hardware utama. Karena laptop itu dibuat dengan konsep built-in, maka semuanya harus lengkap agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Salah satu dari hardware terpenting yang ada pada laptop ialah speaker. Tanpa adanya speaker, kita tak akan mampu mengetahui betapa dalamnya kata-kata yang diucapkan oleh Sang Laurentius Rando.

Cek speaker dari laptop tersebut apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak? Terkadang kalau kita membeli laptop bekas, suara dari speaker bawaannya sudah jembret, tak seperti dulu ketika si laptop masih baru. Tapi ya nggak semua laptop bekas begini sih.

Ada juga kok laptop bekas yang speaker-nya masih manteb. Agar ngeceknya makin manteb, coba cek speaker dengan memutar lagu “Do You Like Bass” dari Yellow Claw. Atau mungkin yang lebih ekstrim putar lagu itu yang versi Bass Boosted. That’s good idea!


9. Dukungan Warkop-able pada WiFi-nya


Tips membeli laptop bekas yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengecek dukungan warkob-able pada wifinya.

Seringkali ketika nongkrong di cafe, atau warkop lah, kita pasti bawa perangkat yang mampu terhubung dengan wifi untuk menikmati kebaikan pemilik warung yang tiada tara ini. Meskipun gak kencang-kencang amat, tapi setiap warung kopi pasti tersedia internet secara gratis yang didistribusikan secara nirkabel.

Maksud dari warkop-able ini ialah si laptop mendukung untuk dibawa ke tempat-tempat yang tersedia internet nirkabel gratis, seperti warkop. Maksudnya, si laptop mendukung dan dapat terhubung dengan jaringan LAN Nirkabel (WiFi).

Cek apakah si laptop warkop-able dengan menyambungkan ke tetring dari smartphone yang kita bawa. Kalau bisa terhubung dan mampu membuka sebuah situs web berarti laptop tersebut warkop-able.

10. COD di Tempat yang Ramai


Tips yang terakhir ini cukup penting, tak hanya membeli laptop, biasakan ketika kita COD untuk membeli suatu barang itu di tempat yang cukup ramai dan padat aktifitas. Hal ini untuk mencegah sesuatu yang tentunya tidak kita inginkan, mungkin itu penipuan dengan modus gendam, atau bahkan yang bikin ngeri sampai terjadi penodongan.

Laptop itu harganya di atas 2 juta yang tentunya kita akan membawa duit lebih dari 2 juta. Agar aman, COD di tempat-tempat keramaian, seperti pasar malam, mall, atau tempat lain yang rame pakai banget. Atau kalau lebih aman lagi COD di depan kantor polisi. Jamin aman tuh, gak bakal berani nodong. Tapi tetap kita harus selalu waspada kepada siapapun yang belum kita kenal.

Itulah 10 tips membeli laptop bekas yang patut Anda coba ketika Anda akan membeli laptop bekas, entah itu online maupun offline. Karena membeli laptop bekas tidak semudah membeli laptop baru.

No comments:

Post a Comment

Notes :
- Apabila ada produk atau hal lain yang ingin admin bahas tulis saja dikolom komentar
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
- Tidak Diperbolehkan Mempromosikan Barang Atau Berjualan