Semenjak pemerintah Amerika Serikat memaksa Google untuk menghentikan kerja samanya dengan Huawei, kini perusahaan asal Sanghai tersebut tak bisa lagi menggunakan layanan dari Google seperti Play Store dan lainnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Huawei menghadirkan layanan Huawei Mobile Services (HMS) yang merupakan solusi dari Google Play Services. Namun saat ini aplikasi yang disediakan dalam layanan Huawei tersebut masih kurang banyak jika dibandingkan dengan Google Play Store.
Melansir dari The Economic Times, ketidakpastian nasib Huawei untuk kembali menggunakan layanan dari pihak Google membuat perusahaan harus bertindak cepat. Pemblokiran perdagangan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun ini membuat perusahaan tak bisa menggunakan GMS termasuk Gmail, Youtube, Google Maps, dan juga Google Chrome.
Baca Juga
Sub-merek Huawei, Honor, sedang dalam penjajakan dengan 1550 aplikasi populer di India agar mau bergabung di dalam ekosistem Huawei Mobile Services (HMS). Huawei juga saat ini tengah berupaya untuk membujuk developer-developer aplikasi supaya mereka bersedia bekerja sama dengan Huawei dan menghadirkan aplikasi buatan mereka di Huawei AppGallery.
"Kami memiliki HMS, dan sedang berusaha membangun sebuah ekosistem mobile. Sebagian besar aplikasi-aplikasi kunci seperti, navigasi, pembayaran, gim, dan pesan akan segera siap," ungkap CEO Huawei dan Honor India, Consumer Business Group, Charles Peng.
No comments:
Post a Comment
Notes :
- Apabila ada produk atau hal lain yang ingin admin bahas tulis saja dikolom komentar
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
- Tidak Diperbolehkan Mempromosikan Barang Atau Berjualan