Pemerintah Tak Kunjung Siapkan Ekosistem 5G Indosat Meronta

Teknologi 5G saat ini sudah bisa berjalan dibeberapa negara, kecepatan yang dimiliknya pun berkali-kali lipat dengan jari 4G saat ini. Baru-baru ini Indosat mengeluhkan akan lambatnya sikap pemerintah dalam menyiapkan ekosistem jaringan 5G, pihaknya mengatakan bahwa teknologi 5G sudah bisa dengan mudah diterapkan di Indonesia, hanya saja pemerintah belum menyediakan frekuensi untuk menggelar layanan 5G bagi pengguna.

"jadi alasan kita belum memulai teknologi 5G, sederhana karena regulator belum siap," ungkap Chief Technology & information Officer Indosat Ooredoo Dejan Kastelic.



Setuju dengan ungkapan Dejan, CEO Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan Indosat sesungguhnya telah memiliki pengetahuan serta teknologi yang cukup untuk mengembangkan 5G di Indonesia. Hanya saja, penerapan jaringan 5G masih terkendala absensi ekosistem yang mendukung 5G.

Baca Juga:

• Daftar 25 Password terburuk Tahun 2019

• Rusia berhasil Kembangkan Jaringan Internetnya Sendiri

Ahmad mengatakan salah satu bagian dari ekosistem yang belum mendukung adalah frekuensi serta model bisnis 5G, ia mengatakan kedua hal ini belum diatur dengan jelas di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengatakan untuk lebih fokus terlebih dahulu dijaringan 4G sambil menunggu kesiapan untuk menerapkan jaringan 5G nantinya, ia yakin bahwa operator lain juga melakukan yang sama dengan Indosat Ooredoo.